Waterproofing Coating
Waterproofing Coatingadalah salah satu jenis metode pembuatan lapisan kedap air pada permukaan beton. Jenis ini memanfaatkan material berbahan dasar akrilik atau PU dalam wujud cairan polymer. Coating yang dihasilkan mampu mencegah terjadinya penetrasi air sehingga resiko kerusakan beton dapat terminimalisir.
Sebagaimana kita ketahui bahwa air yang merembes ke dalam struktur beton sangat mempengaruhi daya tahan beton itu sendiri. Pada dasarnya pada permukaannya struktur ini memiliki pori – pori kecil serta sejumlah rongga akibat sebelumnya kurang maksimal dalam proses pemadatan. Kondisi tersebut memang bisa ditanggulangi dengan berbagai metode waterprooding. Namun coating system bisa disebut sebagai cara paling praktis untuk diterapkan pada gedung anda.
Secara bahasa, coating berasal dari bahasa Inggris yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti lapisan. Maka dari itu metode waterproofing ini secara sederhana hanya memberikan lapisan tambahan dengan cara dioleskan ataupun disemprot. Namun tidak lantas bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa tahapan saat melapisi beton agar menjadi tahan terhadap air.
Penerapan Waterproofing Coating
Bagian bangunan yang kerap kali terkena air merupakan area dimana lapisan ini sangat dibutuhkan. Diantaranya adalah bak air, teras atas di gedung bertingkat, dak atap, dinding kamar mandi, dan sebagainya. Pada bagian tersebut hampir selalu ditemukan genangan air di atasnya. Inilah yang menyebabkan lama kelamaan air menembus struktur beton hingga terjadi kebocoran. Masalah kebocoran adalah momok mengerikan bagi setiap orang yang memanfaatkan gedung tersebut sebagai tempat melakukan kegiatan sehari – hari. Untungnya dengan metode waterproofing coating persoalan ini bisa secepatnya teratasi.
Pada proses pengerjaannya metode tersebut dikerjakan tahap demi tahap berdasarkan cairan pelapis yang akan diaplikasikan. Langkah pertama yang dilakukan umumnya adalah memberikan cairan anti bocor di permukaan beton. Cairan berbahan dasar Modified Polyurethane adalah salah satu contoh material yang biasa dipakai pada tahap pertama ini.
Lapisan ini memegang fungsi utama sebagai pecegah merembesnya air ke struktur dalam beton. Jadi bila terdapat genangan air di atas beton lapisan inilah yang menahan air tersebut tidak masuk ke dalamnya.
Lanjut ke tahap kedua, cairan pelindung terhadap sinar UV serta cuaca pun diberikan. Jenis material yang dimanfaatkan salah satunya adalah Estoflex dymeric. Dengan ditambahkan serat polyester lapisan terluar ini menjadi perlindungan pertama terhadap masalah kebocoran. Serat polyester menghasilkan ikatan antar unsur lapisan sehingga waterproofing memiliki kekuatan yang luar bisa dan mampu bertahan untuk waktu lama.
Dilihat dari pembentukan dua lapisan pelindung di atas memang waterproofing melalui metode ini sangat efektif membuat beton kedap air. Keuntungan lainnya konstruksi bangunan anda lebih tahan terhadap segala kondisi cuaca. Disamping itu anda bisa memastikan struktur beton tidak terkorosi oleh air.
Jasa Waterproofing Coating dari SurywaWaterproofing
Dari uraian di atas dapat anda pahami bahwa butuh wawasan lebih untuk membentuk lapisan waterproofing dengan metode coating. Di sisi lain keahlian khusus juga diperlukan baik dalam pengolahan material maupun pada pengaplikasiannya. Jadi meskipun dari penjelasannya nampak sederhana namun anda tidak mungkin mengerjakannya sendiri.
Percayakan saja pekerjaan ini kepada kami, SuryaWaterproofing. Sebagai salah satu perusahaan konstruksi kami adalah spesialis waterproofing terbaik yang bisa anda temukan. Berbagai metode untuk mejadikan beton kedap terhadap air siap kami tangani untuk anda. Bila anda ingin mengatasi masalah kebocoran dengan Waterproofing coating tak perlu beranjak dari website ini. Langsung saja sampaikan keinginan anda tersebut kepada kami.
Tenaga ahli yang kami miliki disini akan sangat membantu anda. Mereka terdiri dari jajaran kontraktor serta pekerja lapangan yang ahli di bidangnya. Bersama kami anda bisa memperoleh harga terbaik. Silahkan berdiskusi dengan kontraktor kami sehingga rencana anggaran pekerjaan bisa tersusun secara efisien. Sebab bila ditemukan perhitungan yang dianggap berlebihan maka akan langsung dipangkas menyesuaikan dengan kebutuhan.